Hubungan Australia-Indonesia Semakin Kuat

Rabu, 10 Juni 20150 komentar

Hubungan Australia-Indonesia Semakin Kuat



SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott mengatakan, Australia tidak akan membiarkan eksekusi mati kedua warganya menyebabkan hubungan Australia-Indonesia rusak permanen. Dengan pandangan tersebut, Abbott menugaskan kembali Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Paul Grigson ke Jakarta.

"Hubungan antara Australia dan Indonesia sudah kuat dan akan semakin menguat," kata PM Tony Abbott, seperti dikutip dari 9News, Rabu (10/6/2015).

Meski demikian, penugasan kembali Dubes Grigson tidak berarti Australia menyetujui kebijakan Pemerintah Indonesia mengenai hukuman mati.

"Kami berpendapat eksekusi mati tidak diperlukan dan tidak bermanfaat. Namun, kami juga ingin memperjelas bahwa saat itu kami tidak bermaksud membuat kerusakan permanen dalam hubungan persahabatan baik dan hubungan yang amat penting dengan Indonesia," ujar Abbott.

Untuk memperbaiki hubungan tersebut, Pemerintah Australia memandang sekarang adalah waktu yang tepat menugaskan kembali Dubes Grigson.

"Kami mengambil langkah yang belum pernah kami ambil sebelumnya dengan menarik duta besar kami dari Indonesia. Paul Grigson telah ditarik selama 40 hari dan saya rasa sekarang adalah waktu yang tepat bagi dia untuk kembali ke Jakarta," kata dia.

Senada dengan PM Abbott, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan, sekarang adalah waktu yang tepat bagi Grigson untuk pulang ke Jakarta. Selain itu, dia juga mempertimbangkan pemberlakuan kembali kunjungan kementerian Australia yang sebelumnya sempat dihentikan.

"Kami sekarang sedang mempertimbangkannya. Sedang kami telisik kembali, terlepas daripada itu, pada tahap ini kami merasa inilah waktu yang tepat bagi dubes kami untuk bertugas kembali di Indonesia," kata Bishop.

Sebagaimana diberitakan, Dubes Grigson kembali ke negaranya pada Minggu 3 Mei 2015 malam, sebagai respons atas pelaksanaan eksekusi mati duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Pesawat yang ditumpangi Grigson terbang langsung menuju Perth, Australia.

Pemerintah Australia menarik duta besarnya untuk menyampaikan protes keras atas eksekusi mati dua warganya. Kedua anggota sindikat narkoba Bali Nine tersebut divonis hukuman mati karena menyelundupkan narkoba ke Bali pada 2005.

Pasca-eksekusi mati, Pemerintah Australia terus menyampaikan protes karena upaya mereka untuk menghentikan eksekusi mati diabaikan Pemerintah Indonesia. Meski demikian, PM Tony Abbott mengatakan, Australia tetap ingin menjaga hubungan baik dengan Indonesia.

sumber : http://news.okezone.com/read/2015/06/10/18/1163118/abbott-hubungan-australia-indonesia-semakin-kuat

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. selebritas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger